Harry Potter nyata ini bukanlah seorang penyihir dengan bekas luka berbentuk petir di keningnya. Ia adalah seorang prajurit Inggris, yang tewas di Hebron, Israel, pada 1939 silam. Potter tewas ketika usianya 19 tahun dan 10 bulan.
Pusaranya tak mendapat perhatian di Taman Makam Pahlawan Inggris, kota Ramla, Israel, selama hampir setengah abad. Namun kini, makam Potter itu menarik perhatian para turis. Sebabnya, Rowling dan Potter versinya.
Banyak orang yang berfoto di sebelah nisannya. Bahkan, dinas pariwisata setempat sudah menyebutnya sebagai salah satu obyek wisata resmi. Potter asli ini kampung halamannya di Kidderminster yang ia tinggalkan saat bergabung dengan militer di Birmingham pada 1938.
Ia menghabiskan delapan bulan berlatih dengan 1st Battalion Worcestersire Regiment di Hampshire, sebelum ditempatkan di Palestina pada 1938. Ia berbohong mengenai usianya agar bisa bergabung sebagai tentara. Unitnya kemudian ditempatkan di Palestina, saat perang Arab.
Potter asli dan seorang kawannya, Joseph Darby, terbunuh karena serangan mendadak bandit bersenjata. Keduanya dalam perjalanan pulang ke kamp mereka di Deir Sha’ar, dekat Hebron. Mereka tewas karena tembakan sniper dan keluarganya baru mengetahui hal ini 50 tahun setelah ia meninggal.
....gif)
0 komentar:
Posting Komentar