Rabu, 17 November 2010

Vierra Plagiat?



Mungkin gosip mengenai hal ini tidak begitu asing lagi di telinga kita, khususnya bagi penikmat musik Indonesia dan lebih khusus lagi bagi para fans grup band ini sendiri.Siapa sangka lagu-lagu Vierra yang selama ini terkenal sangat enak di dengar, dan sangat sesuai didengar oleh kalangan remaja itu ternyata hasil plagiat alias mencimplak hasil karya orang lain dan diakui menjadi karya sendiri.
Kalau ditinjau dari arti kata 'plagiat' ini, sebenarnya memang kurang tepat Vierra disebut sebagai plagiator. Soalnya, sang pencipta lagu tidak mencimplak habis-habisan karya dari beberapa penyanyi luar negeri. Tapi saat kita coba membandingkan, pasti kita merasa kecewa, karena yang dicimplak adalah bagian-bagian pentingnya, seperti reff, intro, atau interlude. Dan segera kita bergumam, "Vierra benar-benar plagiator." 
Setelah mengumpulkan data-data dari berbagai sumber, tercatatlah sudah ada 6 lagu dari album pertama Vierra, 'My First Love', yang  sebagian besar barnya mirip dengan lagu dari penyanyi luar negeri. berikut datanya :

1. Dengarkan Curhatku, pada bagian intro dan reff mirip dengan lagunya Lostprophets, Rooftops.
Silahkan Download Vierra disini, Lostprophets disini.


2.. Lagu Perih pada bagian reff sangat mirip dengan reff lagu Daybreaks-nya Ayumi Hamasaki.
Silahkan Download Vierra disini, Ayumi disini.


3. Bersamamu, Vierra pada bagian reff dan intro sangat mirip dengan lagu Westlife, Close.
Silahkan Download Vierra dan Westlife disini.


4. No Vierra dan Man Overboard-nya Blink 182.
Download disini dan disini.

5. To Nessa, Vierra dan I Love You, Barney Songs.

6. Pada akhir lagu Rasa Ini, ada solo piano, nadanya persis lagu Bintang Kejora : Itulah, bintangku bintang, kejora yang indah s'lalu...




Mengecewakan? Ya. Band Vierra memang pantas dapat apresiasi tinggi atas prestasinya di dunia musik. Namun kata pantas itu tidak pada tempatnya lagi, karena ternyata yang mengagumkan itu adalah cimplakan karya orang (walaupun tidak 100%).
Mengecewakan? Tidak. Itu berarti peraturan mengenai hak cipta tidak ada gunanya. Coba kita ada diposisi yang dicimplak, melihat yang mencimplak sukses dari hasil karya kita. Masih tidak mengecewakan? Dengarkan saja lagu-lagunya. Jangan banyak komentar dulu. Pasti kecewa. Related Post

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Iya. Mngcwkn...,

Posting Komentar